JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Siapa sangka, 800 KK warga ibu kota negara ini yakni di Kelurahan Rorotan, Kota Administrasi Jakarta Utara, ternyata berprofesi sebagai petani sawah, peternak ikan dan peternakan itik (bebek).
Lurah Rorotan Tambah Suhadi ketika disambangi wartawan citraindonesia.id, Kamis (24/3/2011) siang tidak menepis bahwa di wilayahnya sekarang masih banyak lahan atau tanah kosong.
Dijelaskan, bahwa lahan-laham kosong tersebut sekarang ini banyak dimanfaatkan warga untuk bercocok tanam. Seperti tanaman padi. Seperti halnya di Kampung (daerah), jika musim panen tiba, gabah ada yang dijual dan sebagagian untuk dimakan sendiri.
Dari 1053 hektar luas wilayah Kelurahan Rorotan, 200 hektar diantaranya masih kosong. Dan lahan seluas 200 hektar tanah kosong ini pula dijadikan lahan persawahan, empang (kolam ikan), dan ternak bebek bagi 24 ribu warga atau 800 KK (kepala keluarga).
Namun demikian, tegas Lurah Tambah Suhadi, sebagian warga ada pula yang bekerja sebagai PNS, TNI, dan swasta. (hasan/batari)