SINGAPURA, CITRAINDONESIA,COM- Bank- bank central di kawasan ASEAN berancanng- ancang menaikkan suku bunga bank untuk menekan angka inflasi akbiat krisis stok pangan sehingga mendongkrak harga di pasaran.
Bahkan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong memperkirakan angka inflasi akan terus merangkak naik di Singapura beberapa bulan ke depan, namun stabil beberapa bulan ke depan. Harus diwaspadai.
“inflasi akan terus meningkat. Disebabkan berbagai faktor, jadi harus diwaspadai,” kata PM Singapura Lee Hsien Loong.
Kalangan keuangan Singapura berpendapat, sejumlah negara di Asia Tenggara yang mengalami tekanan inflasi akan memasuki masa penaikan suku bunga beberapa waktu ke depan.
Menurut media Singapura, Renminribao, peluang bank sentral Singapura untuk menaikkan suku bunga pada bulan April akan bertambah. Berhubung taraf kenaikan harga barang bulan Januari di atas yang diperkirakan.
Di Indonesia, Bank Indonesia barangkali dalam waktu dekat juga akan menyesuaikan kembali kebijakan yang mempertahankan tingkat suku bunga tahun lalu, dan bank sentral Thailand juga akan mengambil tindakan menaikkan suku bunga berhubung kenaikan harga barang yang lebih cepat.
Bahkan Direktur Jendral Dana Moneter Internasional (IMF) Strauss Kahn dalam pidatonya di Singapura Selasa lalu juga menyinggung masalah penaikan suku bunga.
Dikatakannya, perekonomian baru tumbuh meski telah melewati krisis dengan stabil, namun masih menghadapi risiko ekonomi terlalu panas bahkan.
“Mendarat secara keras” kata Strauss Kahn, Direktur Jendral IMF.
Kebijakan menaikkan suku bunga yang ditempuh sejumlah negara Asia baru-baru ini sudah tepat arahnya. (oca)