JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Sikaf tegas Bambang Widjojanto menolak tawaran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Ketua Komisi Kejaksaan harus dihargai.
“Sebenarnya kami belum tahu itu. tapi kami hargai pendapat beliau (bambang Widjojanto). Tidak apa apa,” kata Menkopolhukam, Djoko Sujanto di Istana Negara, Jumat (26/11/2010).
ia mengatakan tawaran bukan dari dirinya, melainkan dari Presiden SBY. “Tawaran bukan dari saya. Jadi saya tidak tahu bahwa ada tawaran,” ujarnya lagi.
Kini sedang dilakukan proses pemilihan anggota tim seleksi Komisi Kejaksaan. Dan namanya nanti akan diajukan secara langsung kepada SBY bila orang tersebut sudah siap memangku jabatan.
“Sudah diseleksi orang-orangnya, jadi nanti akan kami ajukan pada presiden. Tim seleksi Komisi Kejaksaan tujuh orang,” terang Djoko.
Tim seleksi itu terdiri dari berbagai unsur. “Ada unsur dari luar, ada pemerhati, ada dari perguruan tinggi, dan unsur pemerintah tetap ada karena ini adalah organnya presiden,” ujar Djoko.
Dia mengatakan, anggota Komisi Kejaksaan diusulkan berjumlah sembilan orang. (olo/ant)