Brasil (Citra Indonesia): Lebih dari 250 orang tewas di kota dekat Rio de Janeiro setelah hujan deras terus mengguyur dan menyebabkan banjir dan tanah longsor di kawasan tenggara Brasil.
Selain 250 orang tewas mengenaskan, ratusan masih dirawat di rumah sakit. Media setempat mengabarkan jumlah korban tewas diperkirakan masih akan bertambah banyak lagi.
Berdasarkan data, dalam satu malam, akibat peristiwa tanah longsor di kota Teresopolis tersebut, menyebabkan 122 orang tewas.
”Ini adalah bencana alam besar, sebuah malapetaka,” kata Walikota Terespolis Jorge Mario kepada televisi setempat.
Gambaran tv lokal juga menayangkan banyak rumah yang hancur dan mobil terendam banjir.
Sementara di Nova Friburgo terdapat 97 korban jiwa dan tiga diantaranya adalah petugas pemadam kebakaran.
”Saya melihat ada enam jenazah di jalan,” kata seorang warga Antonio Venancio kepada kantor berita Reuters.
”Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan atas kejadian yang mengerikan ini,” tambahnya.
Sambungan listrik dan telepon di tiga kota juga dilaporkan terputus. Jalan-jalan utama juga terputus akibat banjir dan tanah longsor.
Saksi mata mengatakan upaya penyelamatan dilakukan dengan menggunakan mesin perlengkapan berat, sekop dan tangan kosong untuk menggali berton-ton lumpur dan reruntuhan.
Hal ini menyebabkan kekhawatiran jumlah korban akan bertambah, apalagi masih banyak orang lagi yang dilaporkan hilang dalam bencana banjir ini.
Banjir awal tahun di Brasil ini juga menyebabkan ribuan keluarga kehilangan tempat tinggal mereka.
Sebelumnya awal pekan ini, hujan lebat di Sao Pulo menyebabkan 13 orang tewas dan menimbulkan kemacetan terburuk dalam sejarah kota terbesar di Brasil tersebut. (bbc/rosalinda)