Australia (Citra Indonesia): Warga Indonesia yang bermukim di Brisbane, Australia kian hari semakin resah menghadapi musibah banjir yang melanda negara bagian tersebut sejak akhir tahun lalu hingga sekarang.
Berbicara kepada BBCIndonesia.com Ferry Dien, salah seorang mahasiswa pasca sarjana asal Indonesia di Universitas Queensland mengatakan saat ini 70 persen daerah St. Lucia, kawasan pemukiman di pinggiran kota Brisbane tempat dia bermukim, sudah tergenang banjir.
“Air masih bergerak naik dan beberapa tempat sudah ditutup oleh police-line agar warga tidak memasuki daerah-daerah yang dianggap sudah terlalu berbahaya,” jelas Ferry Dien kepada BBC, Kamis pukul 01.00 pagi waktu Brisbane.
Selanjutnya dia mengatakan beberapa daerah yang diperkirakan tidak akan terkena banjir, ternyata terkena banjir juga sehingga sampai Rabu malam polisi dan petugas keamanan memaksa penduduk untuk evakuasi.
Menurut Ferry, pemerintah kota Brisbane mengeluarkan panduan peta banjir terkini dengan cukup baik lewat website mereka sehingga penduduk bisa langsung menilai sendiri, apakah perlu mengungsi ke daerah yang lebih tinggi lagi.
“Tempat saya letaknya cukup tinggi sehingga saat ini saya justru menampung empat mahasiswa Indonesia lain yang terpaksa mengungsi karena tempat mereka kebanjiran,” jelas Ferry Dien. (bbc/rosalinda)