Jakarta (Citra Indonesia): Inflasi Nopember 2010 akan merangkak sebesar 0,5% menyusul melonjaknya harga beras.“Hampir dipastikan inflasi pulus- minus 0,5%,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan, Kamis (25/11/2010) di Jakarta.
Sebelumnya, kata dia, tidak ada perkiraan akan terjadi inflasi, malah perkiraannya deflasi.
Tetapi itulah kenyataannya di lapangan bahwa inflasi terjadi disebabkan naiknya harga beras.Ini juga ada kaitannya dengan perayaan akhir tahun.
Pergerakan harga sembako tidak diperhitungkan sebelumnya secara akurat. Pemerintah lebih mengacu kepada pergerakan harga beras tahun lalu.
“Laju inflasi year on year dikatakan Rusman akan menembus level 5,35%,” imbuhnya.
Deflasi Nopember tahun lalu memang terjadi dan membuat stabilitas perdagangan kebutuhan primer itu terkendali dengan baik sehingga kitika itu (year on year bisa 5,5%). kendati demikian heriawan mengharapkan tidak sampai ke level 6%.
kenaikan harga rata- rata beras nasional sesuai up date Kementerian Perdagangan sebenarnya sangat tipis yakni Rp100 per kg.
Misalnya 23 November 2010, beras medium rata-rata nasional Rp 6.840 per kg, naik Rp128 per kg dibandingan dengan harga harga minggu I November Rp 6.712 per kg.
(oloan siregar)