JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Inflasi akibat harga cabai diperkirakan merangkak naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 0,3%. Nilai inflasi itu dirilis ketika harga cabei Rp90- 100.000 per kg. Kini cabai tembus Rp105.000/kg.
Sehari sebelumnya (Senin (17/1/2011), harga jual cabai merah tersebut di Pasar Kalibaru, Jakarta Utara sebesar Rp90.000/kg. Namun, Selasa pagi (18/1/2011), harganya tembus Rp105.000/kg, atau naik Rp5.000/kg.
Ny. Rohimeh, seorang pedagang di Pasar Kalibaru kepada Citra Indonesia. com, menyebutkan sepekan terakhir ini, harga kebutuhan pokok mengalamai kenaikan cukup signifikan terutama harga cabai rawit merah dan bawang merah.
Disebutkan, saat ini cabai merah di pasar dijual dengan harga Rp 105.000/Kg, padahal sehari sebelumnya dijual Rp 90ribu.
“Naiknya harga cabe ini tidak tanggung-tanggung. Ini juga baru naik tadi malam. Dua hari kemaren (Minggu, 16/1/2011), harga di agen masih Rp90.000/Kg, tau-taunya semalam harganya sudah naik mencapai Rp100.000/Kg, sementara di pasar saya jual dengan harga Rp 105.000/Kg,†ungkapnya.
Selain cabai merah, bawang merah juga mengalami lonjakan. Harga bawang merah yang sebelumnya Rp 20.000/Kg, sekarang meningkat menjadi Rp 25.000/Kg.
“Kenaikan harga terjadi pada hampir semua kebutuhan pokok ini membuat dagangan saya belakangan ini jadi sepi sekali. Biasanya pagi ramai, sekarang tinggal gigit jari aja,” pungkasnya.
Kenaikan harga kebutuhan pangan tersebut melemahkan daya beli masyarakat. Lemahnya daya beli juga melemahkan omzet pedagang pasar tradisonal.
Karenanya para pedagang maupun konsumen mengharapkan pemerintah turun tangan menstabiilkan harga, agar daya beli di pasar kembali normal sepertti semula. (hasan)