Jakarta (Citra Indonesia.com): Cak Imin janji melibas setiap oknum yang mencatut namanya untuk kepentingan pribadi. Hal itu dikatakan terkait dugaan suap Rp1,5 miliar. Sebelumnya para terperiksa di KPK sebut namanya.
“Kasus tersebut diserahkan kepada pihak berwenang,” katanya setelah raker dengan Komisi IX DPR RI di Jakarta, Kamis (8/9/2011).
Ia juga mengatkan bahwa staf khususnya hanya tiga orang. Lainnya yang mengaku- ngaku, ia mengaku tak bertanggung jawab.
“Saya ingin memperjelas bahwa saya hanya memiliki 3 staff khusus dan 1 jurubicara. Antoni, Jazilul dan Abdul Wahid Maktub sebagai staff khusus. Dan Dita sebagai jubir. Selain nama itu saya tidak bertanggung jawab,†jelasnya setelah raker dengan DPR RI di Jakarta, Kamis (8/9/2011).
Lebih lanjut, Muhaimin mengatakan, bahwa kesalahan administrasi yang terjadi mohon dimaklumi dan ini akan dijadikan momentum untuk lebih baik lagi ke depannya.
Sementara itu ditempat yang sama, ketua komisi IX DPR RI Ribka Tjiptaning dalam draft kesimpulan yang dibacakannya, dalam point 5 menjelaskan bahwa, komisi IX DPR RI menyetujui tambahan anggaran Kemenakertrans RI pada APBNP 2011.
Dengan alokasi anggaran sebagai berikut; Dana Optimalisasi sebesar Rp250 miliar, Dana Pendidikan sebesar Rp270 miliar dan Dana penghargaan (reward) sebesar Rp7,5 miliar. (iskandar)