JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM-Â Luas daratan Pulau Pari, Kebupaten Kepulauan Serib, kian mengecil lantaran mengalami abrasi.
Pasalnya pulau yang memiliki luas sekitar 42 hektar ini semakin lama berkurang seperti terlihat di bibir pantai di wilayah RT 02 pulau tersebut.
Guna mengurangi terjadinya abrasi, warga terpaksa memasang karung yang telah di isi pasir yang tujuannya untuk dijadikan dam penahan ombak agar lahan tersebut tidak terkikis.
“Saat ini Pulau Pari mengalami abrasi mencapai 10 meter dari bibir pantai. Kalau tidak ditahan dengan karung itu, Â mungkin jalan lingkar pulau ini sudah terbawa air laut,” ujar Ilhamsyah, Ketua RW 04 Kelurahan Pulau Pari, (Kamis (18/11/2010).
Untuk menanggulangi hal itu warga  sudah berupaya mengajukan kelanjutan pembuatan dam di lokasi tersebut yang sempat berhenti. Namun, usulan warga itu belum ditanggapi oleh Suku Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kepulauan Seribu hingga saat ini.
Bahkan kata Ilhamsyah, saat Musrenbang pihaknya sudah ajukan, tapi belum ada tanggapan. Untuk itu dia dan warga sangat berharap pemerintah untuk segera mungkin membikin dam dengan harapan pulau ini tidak habis terkikis air laut.
Dam yang terbuat dari batu tahu berukuran 30×30 centimeter disusun dua hanya sampai sekitar 20 meter dari kolam labuh pulau tersebut dan sebagian diuruk menggunakan sampah.
Padahal, butuh sekitar 120 meter lagi, dam itu akan menutup pantai pulau yang kini terancam abrasi. (bat)