JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Mengejar target peningkatan jumlah para  wirausahawan kreatif, Kementerian Perindustrian akan bekerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi.
“Misalkan pemamfaatan singkong untuk di jadikan tepung tapioka, di mana tepung tersebut dijadikan bahan baku produk makanan. Nah supaya hasilnya maksimal, perlu ada kerjasama dengan perguruan tinggi, khususnya masalah tekninya,” kata Dirjen IKM Euis Saedah di Jakarta.
Menciptakan wirausahawan sebanyak 14 ribu dalam 2 tahun ke depan, Euis bilang akan memberikan bantuan berupa kredit usaha rakyat (KUR).
Namun kredit itu diprioritaskan kepada usaha yang berprospek bagus ke depan.
“Pihak bank tidak sembarang memebrikan kredit kepada wirausahawan. Untuk itulah para wirausahawan ini kami bantu untuk dapat berkembang,” imbuhnya.
“Sebagai contoh, usaha ibu Popon dibidang makanan (gorengan), produknya memiliki kualitas kontrol yang baik, sehingga saat ini para perusahaan besar seperti carrefour berminat meminang ibu Popon untuk menjual produknya di perushaannya”.
Selain kualitas produk, usaha ibu Popon juga menyerap tenag kerja tidak sedikit,” paparnya. (Iskandar)