JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Nilai ekspor Indonesia bakal terdongkrak 2 -3 kali lipat dari sekarang US$3,6 miliar menjadi US$10,8 miliar menyusul joint bisnis Indonesia- Afrika.
“Saya yakin eskpor kita naik 2 sampai 3 kali lipat. Potensinya sangat besar,” tegas Anggota Kadin urusan wilayah Afrika, Mintardjo Halim, saat konfrensi pers bersama Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Siregar serta bisnismen Afrika, Senin (6/9/2011) sore ini di Kementerian Perdagangan, Jakarta.
Acara ini juga menyusul akan berangkatnya misi dagang Indonesia ke kawasan ini dalam waktu dekat dipimpin Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu.
Sekedar diketahui, kemarin Biro Pusat Statistik (BPS) melansir bahwa nilai ekspor Indonesia ke wilayah tersebut sebesar US$3,6.
Menurutnya barang- barang yang diinginkan oleh kawasan Afrika adalam produk industri seperti tekstil, Palm Oil, Ban, Karet. Sementara yang diimpor Indonesia dari Afrika, misalnya Kapas. “Afrika tidak punya pabrik tekstil, makanya mereka ekspor Kapas,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan adanya kendala dalam perdagangan ke kawasan itu, misalnya soal perbankan, transportasi dan kepercayaan.
Karenanya perjanjian perdagangan ini harus dibicarakan secara terkait dengan matang. Tapi sekarang mereka (Afrika) mau merekomendasikan siapa partner bisnis kita yang tepat di sana,” imbuhnya. (linda)