JAKARTA, CITRAINDONESESIA.COM- Agen Federal AS FBI tengah menyelidiki 127 orang tersangka yang diduga terlibat organisasi kriminal mafia di New York. Mereka kini dipemeriksa intensif baik soal keterlibatan dan jaringannya.
Penangkapan dilakukan pada Kamis pagi di sejumlah wilayah di Kota New York, New Jersey, Rhode Island dan daerah lain di Timur Laut AS, seperti disampaikan oleh pejabat FBI. Mereka dituduh terlibat dalam rangkaian kegiatan kriminal termasuk pembunuhan dan pemerasan.
Jaksa Agung Eric Holder mengatakan penahanan yang dilakukan dalam satu hari itu merupakan yang terbesar dalam sejarah FBI untuk memerangi kelompok gangster.
“Kami berkomitmen dan memutuskan untuk memberantas organisasi kriminal dan membawa anggota mereka ke pengadilan,” kata Holder dalam konferensi pres di Brooklyn.
Dalam pernyataanya pejabat Departemen Kehakiman mengatakan kelompok mafia memunggut pajak di sektor perdagangan, termasuk pelabuhan AS dan usaha kecil, dan memberikan dampak negatif terhadap ekonomi AS.
Pejabat itu juga mengatakan kelompok itu sudah menyusup ke dalam organisasi buruh dan memeras anggota kelompok buruh.
Direktu FBI Robert Mueller mengatakan : “Sejumlah orang percaya organisasi kriminal adalah masa lalu, tetapi sayang sekali mereka masih ada untuk mengintimidasi, dan menjadikan orang Amerika yang tak bersalah menjadi korban. Usaha yang sah juga dipaksa untuk membayar sejumlah uang.”
Pejabat itu juga mengatakan menangkap pemimpin lima organisasi kriminal terbesar di New York, termasuk seluruh keluarga Colombo. Penangkapan ini juga dilakukan terhadap keluarga Gambino, Gambino, Genovese, Lucchese, Bonanno, dan DeCavalcante. (oca)