JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Kini giliran masyarakat Bandar Lampung yang cemas setelah digoyang gempa berkekuatan 5,5 skala richter, Rabu pagi pukul 10.00 WIB (3/11/2010).
Namun masyarakat belum ada yang mengungsi. Gempa tersebut menggoyang wilayah barat daya Krui, Lampung.
Atas gempa tersebut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) langsung memantau aktivitas Gunung Anak Krakatau. Karena gunung tersebut saat ini mulai menunjukkan aktifitasnya.
Badan Klimatologi, Meteorologi dan Geofisika, gempa terjadi pada Rabu pagi ini, 3 November 2010, pukul 10.01.
Gempa yang terjadi di 166 kilometer barat daya Krui, Lampung ini berpusat di kedalaman 10 kilometer di koordinat 6,68 Lintang Selatan dan 103,78 Bujur Timur .
Kepala Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api PVBMG, M. Hendrasto, menyatakan instansinya langsung memantau Gunung Anak Krakatau di timur laut dari pusat gempa.
Sebelumnya, berdasarkan data Pos Pantau, terjadi 27 kali letusan besar, 37 getaran, 52 kali dentuman. Pada malam hari saat cuaca cerah terlihat sinar api sebanyak 10 kali dari letusan. Tinggi asap 150 s/d 700 meter. (ruslan)