Jakarta (Citra Indonesia.com): Pada H+5 Lebaran 1432 H, hari ini, Senin, tercatat 4.006 kasus kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat 2011. Yang meninggal dunia sebanyak 661 orang.
Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Pol Bambang Sugeng di Jakarta, menjelaskan, angka kecelakaan selama Operasi Ketupat 2011 sejak H-7 hingga H+5 Lebaran itu, meninggal dunia 661, luka berat 1.129 dan luka ringan 2.825. Kerugian materiil Rp 12.680.390.000.
Menurut Bambamg, bila dibandingkan dengan periode 2010, jumlah korban meninggal naik33% secara kuantitas. Kendati demikian secara kualitas angka itu juga turun 18%.
“Tahun 2010, sebanyak dari 3.010 kejadian jumlah meninggal dunia 746. Rasionya setiap empat kecelakaan terjadi satu meninggal dunia. Tahun 2011 ini, 4.006 kecelakaan, meninggal dunia 661. Rasionya enam kali kecelakaan, satu orang meninggal dunia”, ujarnya seperti dikutif elshinta.
Catatan Polri, penyebab tertingginya jumlah kasus kecelakaan selama Operasi Ketupat terjadi sejak 23 Agustus 2011 karena kesalahan manusia atau human error.
Karenanya untuk tahun yang akan datang, ia meminta semua kalangan untuk mematuhi atau tertib terhadap segala persyaratan yang ditetapkan Polri demi keselamatan masyarakat dalam berlalu lintas sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan. (adamson/foto.ilustrasi)