JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM-Â Setelah mengalami penurunan harga selama dua pekan, harga minyak kelapa sawit (CPO) akhirnya rebound. Momen rebound ini disambut gembira pelaku usaha.
Menurut Bapebti, harga kontrak penyerahan CPOuntuk Mei 2011 di bursa Malaysia Derivative Exchange (MDEX), kemarin berada pada level harga US$ 1.153,48 per ton. Sehari sebelumnya, kontrak CPOyang sama dihargai US$ 1.127,79 per ton.
Harga CPO yang ditransaksikan di BKDI juga mengalami penguatan harga. Harga CPO untuk penyerahan Maret 2011 menguat sebesar Rp 365 per kg. Harga CPO berada pada level harga Rp 10.415 per kg.
Peningkatan harga CPO selain dipengaruhi harga di pasar internasional, juga dipengaruhi oleh pasok yang semakin berkurang. Produksi CPOberkurang sebesar 4% menjadi 22 juta ton.
Kenaikan diprediksi terkait menguatnya permintaan China akan meningkat. aat ini persediaan China sudah mulai menipis. China menyetok CPO untuk mencegah inflasi yang semakin meningkat akhir- akhir ini.
Sementara itu diprediksi ekspor CPO Indonesia dan Malaysia, dua negara produsen terbesar, akan merosot tahun ini. Tahun 2011, baik Indonesia dan Malaysia akan menurunkan jumlah produksi CPO-nya.
Malaysia menurunkan hingga 19 juta ton, sedangkan Indonesia 22 juta ton untuk Indonesia. Berkurangnya jumlah produksi itu disebabkan terbatasnya lahan perkebunan kelapa sawit.
Ketidakjelasan status kawasan hutan juga membuat jutaan hektare lahan perkebunan potensial CPOterlantar. Padahal, pohon kelapa sawit yang sudah tua tidak lagi bisa memproduksi tandan buah segar (TBS). (olo)