JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM-  Pada penutupan perdagangan di bursa komoditi TOCOM (Tokyo Commodity Exchange), harga Karet ditutup melemah ¥7,2 per kg dari sebelumnya.
Berdasarkan hasil analisis harga komoditi dari Bappebti, Rabu (14/9/2011), harga Karet RSS3 untuk penyerahan September 2011 ditutup pada level harga ¥350,1 per kilogram dari harga sebelumnya ¥357,3 per kilogram.
Penurunan harga Karet dipengaruhi adanya spekulasi bahwa sektor kredit Yunani akan mengalami default.
Disaat yang bersamaan, investor pesimis akan adanya hasil dari upaya bail out ekonomi Yunani oleh Uni Eropa yang belum memberikan manfaat yang signifikan.
Sementara itu, di tanah air, harga jual Karet alam jenis slab bersih kadar Karet kering (KKK) yang merupakan komoditas andalan Provinsi Jambi, masih stabil.
Harga Karet alam jenis slab 100 persen kadar Karet kering (KKK) masih tetap dijual Rp 35.750/kg, slab bersih 70 persen Rp25.025/kg dan slab bersih 50 persen berada pada level harga Rp17.850/kg.
Stabilnya harga komoditas ekspor itu karena permintaan konsumen tidak mengalami kenaikan dan stok barang dipasaran cukup tersedia yang didukung arus pasok dari petani setempat lancar. (linda)