Jakarta (Citra Indonesia.com): Harga Kopi berjangka turun 0,004 poin pada penutupan perdagangan di bursa New York (NYMEX), Kamis (08/09/2011) waktu setempat. Ini akibat spekulasi bahwa krisis utang Eropa.
Utang Eropa itu dinilai akan mengakibatkan hambatan bagi pertumbuhan ekonomi global, sehingga menurunkan permintaan terhadap komoditas pangan, termasuk Kopi arabika.
Harga Kopi berjangka untuk penyerahan Desember 2011 ditutup pada level harga US$2,8410 per pounds atau melemah sebesar 0,004 poin. Demikian hasil analisis harga komoditi, Bepepbti, Jumat (9/9/2011).
Sementara itu, di dalam negeri, harga biji Kopi pada tingkat pedagang pengumpul di sentra produksi Kabupaten Kepahiang stabil pada level harga Rp18.000 ribu perkilogram.
Harga biji Kopi asalan yang ada di wilayah Kepahiang dipengaruhi permintaan pedagang besar dari Lampung. Sementara harga biji Kopi asalan di Kota Bengkulu berada pada harga Rp17.000 dari harga sebelumnya Rp15.000 per kilogram. (rosa)