JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Hilirisasi crude palm oil (CPO) sejatinya harus mendapat insentif dari pemerintah agar mampu menyerap bahan baku lebih banyak dan mendorong peningkatan volume ekspor di masa mendatang.
Selain itu, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian harus sinergi dalam kebijak bea keluar (BK) mendorong suplai bahan baku industri hilir dalam negeri tanpa merugikan pihak eksportir.
“Tugas Kementerian Perindustrian untuk hilirisasi. Pengembangan industri dalam negeri harus didorong. Harus ada insentif agar orang tidak mendirikan pabrik di luar negeri,†kata Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Deddy Saleh di Auditorium BPK, Jakarta, Rabu (29/12/2010).
Menurut Deddy, langkah Kementerian Perdagangan mendorong suplai dalam negeri melalui BK harus direspon Kemenperin, sehingga industri hilir menyerap supplay bahan baku.
“Jangan sampai value added bagi produk CPO diterima oleh produsen luar negeri. Ini berakibat pada tidak berkembangnya industri dalam negeri,” ujarnya. (friz)