JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM0 Interpol mengeluarkan Catatan Merah pendiri situs pembocor rahasia Wkilieaks, Julian Assange. Kini ia diburu.
Disebutkan bahwa warga Australia itu perlu ditanyai di Swedia sehubungan dengan dugaan kejahatan seksual, yang sudah dibantahnya.
Catatan Merah bukan merupakan surat penangkapan namun meminta masyarakat menghubungi polisi jika memiliki informasi tentang keberadaannya.
Sementara itu Presiden Ekuador, Rafael Correa, mengatakan dia tidak menyetujui tawaran bagi Assange untuk menetap di negara tersebut.
Pada hari Senin (29/11) Wakil Menteri Luar Negeri Ekuador, Kintto Lucas, memuji upaya investigasi Assange dan mengatakan dia boleh tinggal dan mengajar di negara itu “tanpa syarat”.
Namun Presiden Correa mengatakan kepada para wartawan bahwa tawaran itu belum mendapat persetujuan dari Menteri Luar Negeri, Ricardo Patino, maupun dari Presiden.
Sementara Patino sudah mengatakan bahwa tawaran itu akan dipertimbangan berdasarkan pertimbangan hukum dan diplomatik.
Swedia menolak :
Wikileaks menerbitkan 250.000 dokumen diplomatik Amerika Serikat. Namun Bulan Oktober Swedia menolak permohonan Assange untuk tinggal di negara itu, yang memiliki undang-undang perlindungan bagi pembocor informasi.
Assange sendiri mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung Swedia untuk mengubah keputusan pengadilan Stockholm awal bulan ini ini yang memutuskan dia perlu ditahan untuk ditanyai sehubungan dengan dugaan pemerkosaan, pencabulan, maupun pemaksaan pada saat kunjungan ke Swedia bulan Agustus.
Banding yang dia ajukan sudah ditolak pengadilan pekan lalu.
Sementara itu Australia juga sedang menyelidiki tentang kemungkinan pelanggaran hukum yang dilakukan Assange, meski ia membantah dengan mengatakan hal itu sebagai bagian dari upaya pencemaran nama baiknya.
Hari Minggu (28/11) Wikileaks mulai menerbitkan 250.000 dokumen diplomatik rahasia Amerika Serikat, setelah dua publikasi dokumen rahasia lainnya tentang perang di Irak dan Afghanistan.
Pemerintah Amerika Serikat sudah menyatakan bahwa bocoran yang diterbitkan Wikileaks merupakan serangan terhadap dunia. (oca/bbc/AP)