JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Istana Potala terletak di Bukit Merah di pusat kota Lhasa Daerah Otonom Tibet Tiongkok. Istana besar nan megah dibangun mengikuti topografi bukit berjuluk “mutiara di atap dunia”.
Istana Potala adalah karya representatif arsitektur etnis Tibet yang brilian, juga salah satu bangunan zaman kuno yang paling terkenal di Tiongkok.
Istana Potala adalah tempat kegiatan politik, agama dan tempat tinggal Dalai Lama Tibet dari masa ke masa. Istana tersebut juga merupakan bangunan bertingkat paling besar yang ada di Tibet sekarang ini.
Menurut catatan dokumen, Istana Potala mulai dibangun pada masa berkuasa Songtsan Gambo Dinasti Tibet abad ke-7 Masehi, merupakan pusat politik masa itu.
Istana Potala pada waktu itu disebut sebagai Istana Bukit Merah. Skalanya sangat besar dengan dilingkari tiga lapis pagar tembok. Di dalam istana itu terdapat seribu balairung.
Pada abad ke-9, Dinasti Tibet tercerai berai dan Tibet terjurumus dalam kekacauan perang waktu panjang. Istana Bukit Merah pun berangsur-angsur terbengkalai.
Pada tahun 1645, Istana Potala dibangun kembali oleh Dalai Ke-5. Proyek utama pembangunan kembali istana memakan waktu kira-kira 50 tahun.
Kemudian, pembangunan dilanjutkan dengan memakan waktu 300 tahun lamanya.
Istana Potala yang bertingkat 13 tingginya 110 meter, berstruktur batu dan kayu. Tembok istana terbuat dari batu granit, yang paling tebal mencapai 5 meter. (oca)