Jakarta (Citra Indonesia): Pihak Istana Kepresidenan enggan mengomentari masalah sidang paripurna DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Sidang itu mendengarkan pandangan fraksi tentang mekanisme pemilihan kepala daerah Provinsi DIY.
Jubir Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di Istana Kepresidenan mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memang sempat sebentar menyaksikan tayangan televisi yang menyiarkan langsung sidang terbuka tersebut.
Namun menurut Julian, Presiden sampai saat ini tidak memberikan komentar atas sidang parpurna tersebut.
“Belum ada arahan dari Bapak Presiden. Sementara kita masih menunggu perkembangan,” ujarnya, Senin (13/12/2010).
Puluhan ribu warga DIY menunggu hasil sidang tersebut. Mereka menonton lewat sebuah layar besar di Alun-alun Utara, Kota Yogyakarta. Mereka yang jelas adalah pendukung keluarga Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Polisi menerjunkan 1.800 aparatnya untuk mengamankan jalannya sidang. Bahkan selain kepolisian, juga dibantu ada TNI.
“Kami juga dibantu TNI ,†kata Komisaris Besar Atang Heradi, Kepala Kepolisian Kota Besar Yogyakarta, Senin (13/12/2010). (sulis)