JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Pelajar se Kotamadiya Jakarta Utara ingin jadi duta seni tingkat pelajar se DKI Jakarta.
Untuk mencapai target tersebut Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Utara, menggelar kegiatan pesta seni tingkat pelajar se Jakarta Utara.
Lomba itu berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 20 -22 Oktober 2010, di Auditorium Gelanggang Remaja Jakarta Utara (GRJU).
“Begitu pentingnya seni, sehingga dimasukkan dalam kurikulum pendidikan secara nasional. Kesenian mampu merekatkan bangsa, di sisi lain dapat memberikan nilai ekonomi,” tegas Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Utara, Nany Ophir Riyani, Selasa (19/10/2010)
Pesta seni pelajar tersebut menampilkan berbagai lomba, seperti lomba tari, melukis, lomba paduan suara, ansamble musik, vocal group dan lomba baca puisi bagi tingkat sekolah TK,SD,SLTP, dan SLTA.
Event itu, tambah Nany, dapat mengukur prestasi para siswa dalam menyerap kurikulum di lingkungan sekolah dan mengukur indikator keberhasilan dalam proses pembelajaran seni budaya di kalangan para anak didik.
Selain itu, pesta seni bagi pelajar juga untuk mengelaborasi dan mengembangkan bakat kreativitas seni para tunas-tunas bangsa melalui ajang tersebut, sehingga dapat meraih prestasi di tingkat Provinsi DKI. Para juara dan peserta terbaik akan mewakili Kota Jakarta Utara, mengikuti lomba di tingkat Provinsi DKI Jakarta.
Sejurus dengan itu, pesta seni pelajar digelar untuk mem-filter atau memilih para juara tingkat Kota Jakarta Utara. Karenanya panitia penyelenggara harus benar-benar menyeleksi secara profesional, karena para juara yang terpilih nantinya adalah sebagai duta Kota Jakarta Utara yang dapat dibanggakan.
Menurut Nany, pada dasarnya seni adalah salah satu karunia Tuhan. Dimiliki setiap manusian. Seni dapat dijadikan sebagai sarana pengembangan diri secara individual dan bahkan dapat mendukung kehidupan peradaban manusia agar lebih maju dan bermartabat. (batari siregar)