JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Sangat disayangkan. Masa jalur utama menuju destinasi wisata pesisir di Jakarta Utara bak kubangan kerbau!!!. Ampun deh.
Padahal Bahtera Jaya, salah satu tempat latihan dayung di Jakarta Utara yang juga ditetapkan ditetapkan Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono sebagai salah satu dari 12 Destinasi Wisata Pesisir.
Lokasi yang berada di kawasan PLTU, Pademangan ini jalananya sungguh menyeramkan. Musim hujan sekarang ini jalan becek berlobang bak kubagang kerbau. Jika dimusim kemarau tiba debu-debu beterbangan sehingga membuat rongga pernapasan terganggu.
Akses jalan menuju Bahtera Jaya, jika tidak mendapat perhatian dari Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono, jangan pernah mimpi bahwa wisata pesisir bakal menarik perhatian masyarakat maritim ke kewasan ini.
Jangankan mayarakat maritim yang ingin berwisata di kawasan ini, atlit dayung sendiri kalaulah tidak karena tidak terpaksa, untuk mengikuti latihan dayung tidak bakalan datang ke lokasi ini. Sejurus dengan itu, Walikota Bambang Sugiyono, sebagai penggagas 12 Destinasi Wisata Pesisir tadi.
Seyoganya pemda memperhatikan akses jalan menuju lokasi untuk menarik animo masyarakat wisata untuk berwisata ke Jakarta Utara.
Edu, salah satu masyarakat maritim yang juga berkantor di kawasan Bahtera Jaya sangat menyayangkan akses jalan menuju kawasan Bahtera Jaya. Jalan rusak parah sekali. “Masak harus buka dan tenteng sepatu,” ujarnya.
Kondisinya sama sekali tidak mencerminkan Jakarta sebagai Kota Metropolitan dan daerah kunjungan wisata. Bahkan Desa terpencil sekalipun sekarang ini, tidaklah separah itu, hal ini adalah diakibat keberhasilan program dan pembangunan otonomi daerah (otda) sekarangan ini maju pesat diberbagai daerah.
Siapa yang tak tak tahu Jakarta Islamic Center, Rumah Sipitung, Masjid Luar Batang,dll adalah adanya di Jakarta Utara. Namun demikian, minat atau animo masyakat wisata berkunjung ke lokasi ini masih relatif kurang.
Tak ubahnya acara Featival Muharram yang digelar di Jakarta Islmic Center, jumlah pengunjung hanya.
“Masih mendingan ada acara digelar di Jakarta Islamic Center, kalau tidak sepinya mintak ampun kayak kuburan,” Edu nyeletuk. (batari siregar)