JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Japan International Cooperation Agency (JICA) mengukuhkan cengkraman bisnisnya di Indonesia. JICA gelontorkan pinjaman US$ 80 juta kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN/Persero).
Dana tersebut akan dipergunakan untuk membangun Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLPB) kapasitas 20 megawatt di Tulehu (Ambon).
Hal itu dikatakan Kepala Devisi Energi Terbarukan PLN, Mochamad Sofyan, Selasa (23/2/2011) di Jakarta. Menurutnya masa pinjaman US$80 juta dari JICA tersebut selama 40 tahun dengan bunga 0,7 persen.
“Bunganya financing JICA 0,7 persen. Kalau tidak murah sulit mengembangkan di Indonesia Timur,” kata Mochamad dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API) di Jakarta, Selasa (22/2/2011).
Menurutnya, Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) dengan kapasitas listrik sebesar 20 megawatt di Tulehu, Ambon bagian dari usaha PLN yakni percepatan pembangkit listrik 10.000 megawatt tahap ke-II.
Saat ini lanjut Sofyan pihaknya mengeksplorasi energi panas bumi di 6 hingga 7 lokasi pada kawasan Indonesia Timur. Pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp1,16 triliun pada APBN 2011. (friz)