JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) memberikan bantuan kepada Kedubes RI di Amman, Yordania untuk membatu menyelesaikan masalah TKI negara tersebut.
Uang bantuan itu diserahkan usai bertemu langsung para TKI bermasalah di tempat penampungan Kedubes RI di Amman, Jordan, Rabu kemarin (20/10/2010).
JK langsung bertanya kepada TKW asal Cirebon, Yuniah binti Budi prihal permasalahannya. Yuniah menjawab gajinya ditahan agennya selama dua tahun tiga bulan.
“Majikan saya baik pak, tapi agen saya di sini yang menahan gaji saya, sudah setahun lebih pak,” papar Yuniah.
Mendengar keluhan itu, JK meminta jajaran kedutaan sungguh- sungguh melindungi para pekerja Indonesia.
Menurut JK: “Di dalam Islam kan dikatakan, bayarlah gaji buruh sebelum keringatnya kering,” ujar JK yang disambut tepuk tangan para TKI.
Malahan JK meminta agar TKI berani melawan bila diperlakukan tidak manusiawi oleh orang tertentu.
“Lawan dengan menempuh jalur hukum. Lapor polisi, tuntut, pelajari hukum setempat, panggil pengacara untuk membantu mereka. Kalau uang kedutaan dari Kementerian Luar Negeri nggak cukup nanti saya melalui PMI akan bantu biaya pengacaranya,” pesan JK kepada para jajaran staf kedutaan RI di Jordan disaksikan para TKW.
Untuk sekedar diketahui, rata rata kasus yang terjadi adalah gaji para TKW ditahan oleh agennya. Selain itu ada juga paspornya tidak sesuai dengan namanya aslinya.
Sampai sekarang pengiriman TKi ke negara tersebut masih tertutup. (iskandar)