JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Kampanye Sepatu Indonesia jangan hanya sehari saja. Karena kurang greget dan efeknya kurang memotipasi orang lain. Jadi kampanye itu harusnya setiap hari dan berkesinambungan.
Hal itu dikatakan Dirjen IKM Kemenperin Euis Saedah menanggapi langkah jajaran pemerintah (Kemendag) untuk menggunakan sepatu produk Indonesia pada hari Jumat. Kendati demikian menurutnya program itu bagus dan harus diteruskan.
Dengan senyum Euis mengakatan “Sebenarnya itu untuk menyadarkan orang Indonesia bahwa dengan menggunakan produk lokal, kita secara tidak langsung membantu para IKM yang ada. Tetapi seharusnya dilakukan setiap hari, jangan hanya sehari (Jumat),” jelas Dirjen IKM Kemenperin, Euis Saedah, di kantornya Jakarta (4/3/2011).
Euis menambahkan, semangat nya bukan memakai sepatu tetapi kesadaran bersepatu hari itu full kesadaran bersepatu buatan sepatu Indonesia. Diharapkan dengan kesadaran memakai sepatu Indonesia itu dia juga otomatis akan pakai setiap harinya.
Nah yang harus kita cari jalan keluarnya saat ini adalah bagaimana produksi sepatu lokal kita dapat besaing kedepannya.
“Saat ini investasi untuk alas kaki banyak, namun permasalahannya adalah tenaga terampilnya yang kurang,” imbuhnya.
Contohnya, tenaga kerja di bidang sepatu, kita melalui BPPT sudah bisa mencetak seribu tenaga kerja sedangkan yang dibutuhkan 3 ribu.
Untuk itu IKM tentunya menyediakan tenaga kerja yang terampil. Mencoba membuka pelatihan-pelatihan dibeberapa tempat.
“Cibaduyut, Ciomas dan Mojokerto merupakan 3 titik yang ada sekarang, diharapkan dengan TOT kami dapat menyebarkan ke luar Jawa untuk memenuhi permintaan investor,” jelasnya.(iskandar)