Rusia (Citra Indonesia): Presiden Rusia Dmitry Medvedev bertindak tegas dengan memecat sejumlah pejabat penting terkait lemahnya pengamanan bandara Moskow pasca serangan bom menawaskan 35 orang, kemarin.
“Mereka yang tidak bekerja dengan baik akan dihukum,” pungkas Medvedev sebagaimana dikutif dari bbc.
Pejabat yang dipecat termasuk kepala badan transportasi regional Andrei Alexeyev, dan wakil kepala kepolisian Moskow Mayor Jenderal Vladimir Chugunov.
Moskow mengadakan satu hari berkabung untuk para korban serangan bom yang tampaknya aksi bunuh diri hari Senin di bandara Domodedovo yang menewaskan 35 orang.
Saluran televisi dan radio menangguhkan semua acara hiburan, sementara misa berkabung berlangsung di banyak gereja di Moskow.
Kementerian urusan darurat Rusia telah menerbitkan daftar awal korban meninggal dalam insiden. Sebanyak 116 orang terluka dalam ledakan.
Ketika memberikan pernyataan di televisi Rusia hari Rabu, Medvedev mengatakan: “Semua pejabat yang bertanggungjawab dalam pengaturan proses harus disadarkan.”
Presiden Rusia mengatakan semua orang yang dia ajak bicara mengeluhkan bahwa tidak lama setelah ”aksi teroris” terjadi, pengamanan angkutan diperketat, tapi kemudian diterlantarkan.
Pasca ledakan, santer beredar tuduhan bahwa pengamanan yang kurang memungkin pelaku bom bunuh diri bisa memasuki bangsal kedatangan penumpang di bandara Domodedovo. (bbc/rosalionda)