JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Tim Evakuasi KBRI di Tunis memantau perkembangan keadaan di Libya. Mereka bertugas mengevakuasi WNI termasuk TKI.
Tim itu berhasil menghubungi beberapa TKW yang berada di Libya, setelah beberapa waktu sebelumnya kontak dengan para TKW tersebut terputus.
Sambungan telpon Tunis-Tripoli sempat terputus antara 16-22 Agustus, dan menagalami gangguan kembali pada 23 Agustus.
Sampai 24 Agustus pagi, jumlah WNI yang terpantau ada 19 orang. Namun angka ini dapat saja bertambah, jika ada WNI yang belum terdeteksi yang melaporkan diri kepada KBRI Tunis, terutama jika kondisi sambungan telpon kembali normal seperti semula.
Mengingat rawannya kondisi keamanan di Tripoli, KBRI Tunis meminta para TKW untuk tidak keluar rumah, dan tetap berada di tempat yang aman, sambil menunggu instruksi dari Tim Evakuasi KBRI Tunis guna persiapan evakuasi dari Tripoli ke Libya.
Para TKW diminta untuk menyampaikan informasi jika mengetahui keberadaan WNI di Libya dan menyampaikan tentang rencana evakuasi WNI Libya ke Tunisia.
Mengingat masih sangat rawannya kondisi keamanan di Tripoli, KBRI Tunis meminta para TKW untuk tidak keluar rumah, dan terus bersiap-siap menunggu informasi dari Tim Evakuasi KBRI Tunis mengenai langkah-langkah persiapan evakuasi dari Tripoli ke Tunisia.
Para TKW diminta untuk menyebarkan informasi tentang rencana evakuasi ini jika mengetahui keberadaan WNI yang lainnya di Libya. (kemlu.go.id). (ling)