Jakarta (Citra Indonesia): Kemenakertrans kirim sejumlah Dai dan Daiyah ke lokasi-lokasi Transmigrasi. Bertugas membangun pondok pesantren dan menghidupkan kegiatan di masjid melibatkan peran aktif masyarakat.
â€Melalui kegiatan pembinaan mental spiritual di daerah transmigrasi akan terbangun komunikasi melalui dialog antar masyarakat dan pemerintah daerah setempat. Sehingga dapat menghindari kemungkinan terjadinya konflik, “ jelas Muhaimin Iskandar saat membuka Rakerwil Hidayatullah Kalimantan Timur dan pelatihan Dai dan Daiyah yang diadakan di Kampus Hidayatullah Kuaro, Kab Paser Kaltim, Jumat (11/2/2011) .
Muhaimin mengatkan untuk mempersiapkan Dai dan Daiyah, pihaknya telah melakukan kerja sama dengan berbagai lembaga keagamaan dan pondok pesantren seperti Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (NU) dan beberapa pesantren di Jombang dan Lirboyo.
Ditambahkan Muhaimin saat ini telah dibangun tiga pondok pesantren di kawasan transmigrasi yakni di Kabupaten Mesuji Propinsi Lampung serta Kabupaten Ogan Ilir dan Kabupaten Banyuasin di Propinsi Sumatera Selatan.
Selain itu pihaknya juga telah mengirimkan empat Dai dan Daiyah ke empat wilayah Kota Terpadu Mandiri (KTM).
“Dai dan Daiyah telah mulai bertugas di empat wilayah KTM yakni dari KTM Mesuji Kabupaten Tulang Bawang (Lampung), KTM Geragai (Jambi), KTM Sungai Parit-Rambutan Kabupaten Ogan Ilir dan KTM Telang Kabupaten Banyuasin (Sumatera Selatan),” jelasnya.
Kedepannya, tambah Muhaimin, kerja sama penempatan Dai dan Daiyah ini akan segera dilaksanakan di 44 Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) yang tersebar di kawasan transmigrasi di seluruh Indonesia sesuai dengan KepMen 293/MEN/IX/2009. Namun akan diprioritaskan beberapa KTM terlebih dahulu.
Lebih lanjut Muhaimin menjelaskan, ada lima kebijakan yang dilakukan Depnakertrans dalam penyelenggaraan transmigrasi, yaitu mendukung ketahanan pangan dan kebutuhan papan, mendukung kebijakan energi alternatif di kawasan transmigrasi, mendukung ketahanan nasional, mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi/investasi dan pemerataan pembangunan, serta menunjang penanggulangan kemiskinan dan pengangguran.(iskandar)