Bandung (Citra Indonesia): Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, bertekad mendorong perkembangan industri sepatu milik warga Cibaduyut Bandung (Jabar). Sehingga kawasan itu berubah menjadi wisata sepatu.
“Produk sepatu untuk brand dalam negeri, harus kita dorong sehingga ke depan kawasan Cibaduyut menjadi wisata sepatu,” kata Mari Elka Pangestu dalam diskusi Forwad bertajuk “Pentingnya Daya Saing di Tengah Ketatnya Persaingan Global”, Sabtu (12/2/2011).
Menurt Mendag, potensi produk sepatu di Cibaduyut besar. Namun banyak tantangan yang dihadapi para perajin sepatu di sana.
Kemendag, lajut Mari, akan membantu meningkatkan daya saing ekonomi kreatif. Terlebih kunjungan Mendag ke Cibaduyut kali ini juga dimaksudkan untuk mendukung daya saing sepatu khususnya.
Lebih jauh lagi, setelah sukses dengan hari Batik, Kemendag juga merencanakan akan mendeklarasikan hari Jumat sebagai hari ACI dengan mengajak masyarakat untuk memakai sepatu produksi dalam negeri.
Sebelumnya pada bulan Maret 2010, Wakil Menteri Perdagangan telah melakukan pertemuan dengan para perajin sepatu di Cibaduyut untuk mengetahui dengan lebih jelas permasalahan yang mereka hadapi, terutama dalam hal pembiayaan/financing.
Di mana Adeng dari JK Collection telah diminta bantuannya untuk mengkoordinir perajin-perajin lain di wilayah tersebut supaya bisa ikut menyampaikan permasalahannya.
“Memang Pak JK (Jusuf Kalla) mencanangkan pemakaian sepatu nasional. Saya juga beli satu pasang. Saya juga pakai sepatu lokal,” ujarnya sembari mengulas senyum seraya mengatakan permasalahan yang dihadapi industri kecil tersebut adalah kekurangan bahan baku, modal, mesin dan kemampuan menjahit. (oloan siregar)