JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Kementerian Perdagangan sedang giat- giatnya membangun pasar percontohan. Bahkan juga menata apik mata rantai distribusinya agar harga pangan selalu stabil di tingkat konsumen.
Dengan pasar yang bagus, dan distribusi bahan pangan tertata apik dipastikan bisa mengantisipasi kenaikan harganya. Maka itulah Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, pasti mendeteksi kemacetan suplainya bahan pangan rakyat di berbagai pasar Indonesia. Ini sudah komitmen.
Dalam mengantisipasi kemacetan arus suplay barang, tentunya Kemendag sudah dan akan terus mengembangun jaringan komunikasi dan informasi di lapangan. Baik terhadap instansi terkait dan Pemda, Pengelola Pasar, untuk mengetahui secara dini apa saja masalah di lapangan.
“Sistem deteksi dini merupakan komponen penting dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan. Ini sangat penting, dan kita akan terus memantau di lapangan,” kata Sekretaris Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Mardjoko, Rabu (16/3/2011) terkait hasil Raker Kemendag 2011 di Hotel Borobudur, Jakarta.
Menurutnya, dalam menata mata rantai pasokan dan sarana distribusi, diperlukan sistem koordinasi yang kuat. Sehingga segera diketahui dengan jelas apa sebenarnya permasalahan yang terjadi di lapangan.
Salah satu contoh, kata dia, dalam program 10 pasar percontohan yang dibangun di beberapa daerah, sangat dibutuhkan masukan dari pemda setempat.
Terlebih pasar percontohan ini berbeda dengan pasar biasa, sehingga harus disesuaikan dengan kondisi daerahnya, termasuk mengenai adat istiadat dan budayanya.
“Jadi kita harus perhatikan dari seluruh aspek, ya… ekonominya, ya… budayanya. Pokoknya kita coba bantu menciptakan suasana di pasar itu seperti sedang berwisata,”imbuhnya.
Pembangunan pasar percontohan yang dilakukan Kemendag memang tak hanya membangun infrastruktur pasar saja. Tapi juga non fisik. Bimbingan manajemen pasar pada saat sebelum, sedang maupun setelah pasar tersebut dibangun.
“Program ini menyeluruh dan berkesinambungan. Kami berharap kerjasama yang baik dengan para Kadisperindag dan pelaku usaha di daerah berjalan baik sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,†harap marjoko. (olo)
Â