Jakarta (Citra Indonesia.com): Terkait kerusuhan Ambon kemarin, Komisi I DPR, memanggil Badan Intelijen Negara (BIN). Meminta penjelasan terkait kondisi terakhir di Ambon.
Demikian dikatakan Ketua Komisi I DPR dari Fraksi PKS, Mahfudz Siddiq, Selasa (13/9/2011) di Gedung DPR RI, Jakarta.
“Rapat dengan BIN hari ini untuk mencari tahu ada apa di balik aksi saling serang antar kelompok di Ambon itu,” tegasnya.
Mahfudz juga menilai, perlu membentuk tim pencari fakta (TPF) uuntuk membongkar masalah di balik kerusuhan tersebut. Dan TPF itu harus melibatkan tokoh masyarakat setempat. “Sehingga kasus ini segera dituntaskan dan tidak meluas ke tempat lain,” ujarnya.
Untuk mengetahui ada apa sebenarnya di balik kerusuhan yang melukai ratusan orang dan menewaskan 5 orang tersebut, kata dia, Komisi I DPR RI perlu memanggil dan mendengarkan keterangan Kepala BIN Sutanto, sehingga permasalahan jelas.
Kemudian pemanggilan itu juga akan mempertanyakan program pengendalian keamanan ke depan, sehingga rakyat setempat merasa aman dan nyaman.
Menko Polhukam, kata dia, sebelumnya memberikan informasi sementara mengenai keamanan di Ambon saat ini. Bahkan diinformasikan juga ihwal pemicu perkelahian massal itu. (adamson)