Jeddah (Citra Indonesia): Keterlambatan pemulangan jemaah haji Indonesia ke Tanah Air telah meresahkan.
Keterlambatan pesawat pengangkut tersebut bukan faktor kesengajaan.Melainkan disebabkan padatnya lalu lintas penerbangan di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.
“Ini hanya disebabkan kepadatan lalu lintas penerbangan di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah,” Kadaker Jeddah, Ahda Barori.
“Pesawat dari berbagai negara yang akan mengangkut jemaahnya kembali ke negara mereka masing-masing memenuhi apron bandara,” tambahnya.
Keterlambatan itu menurutnya, membuat tempat istirahat di Terminal Haji Bandara Jeddah dipadati jemaah haji dari berbagai negara, termasuk dari Indonesia.
“Sampai pukul 24.00 WAS semalam, kita baru bisa memulangkan 23 kloter dari jadwal seharusnya 29 kloter”, ungkapnya.
Dari 23 kloter itu, kata Ahda, 21 kloter mengalami keterlambatan antara 1-22 jam lebih, seperti dialami kloter 3 Solo.
Pihak penerbangan sendiri, lanjut katanya, bekerjasama dengan otoritas Bandara King Abdul Aziz untuk berupaya agar dalam dalam 3-4 hari ke depan penerbangan bisa kembali normal.
Sebelumnya Dirut Garuda Emirsyah Satar mengatakan pihaknya meminta maaf atas keterlambatan tersebut. “Kami minta maaf. Ini masalah teknis. Dan biaya hotel dan makan, akan kami tanggung,†katanya. (dewi sukweni)