JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Jubir Kominfo mengklaim produsen BlackBerry Research in Motion (RIM) bersedia memblokir konten pornografi agar tidak bisa diunduh pengguna telepon pintar ini di Indonesia.
“Selain itu, RIM juga siap membangun server di Indonesia,” kata juru bicara Kementerian Kominfo Gatot Dewabrata kepada bbc.
Namun, pernyataan Kominfo itu berbeda dengan pernyataan perusahaan yang berbasis di Kanada itu.
RIM hanya mengatakan siap bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk mencari solusi yang tepat bagi pengguna BlackBerry di Indonesia.
Pekan lalu, pemerintah Indonesia mengancam akan menutup izin pelayanan BlackBerry di Indonesia kecuali RIM bersedia memblokir semua situs pornografi dan membangun server di Indonesia.
Selain itu, Indonesia mengatakan RIM memperoleh penghasilan hingga US$251 juta atau hampir Rp 2,3 triliun setahun dari tiga juta pelanggan BlackBerry di negeri ini.
Dewabrata mengatakan pemerintah akan melakukan pertemuan dengan RIM 17 Januari mendatang untuk membicarakan masalah ini. (oca)