Ukraina (Citra Indonesia): Sejumlah aktivis masalah Perempuan di Ukraina mengadakan unjuk rasa untuk menentang kompetisi salah satu Radio Selandia Baru dengan hadiah ‘istri’ berdarah Ukraina.
Sembilan perempuan Ukrania berkumpul tanpa baju atasan di depan kantor catatan sipil di ibukota Kiev, sambil memegang poster yang berbunyi “Ukraina bukan rumah bordil”. Mereka menganggap program radio itu melecehkan hak azasi kaum perempuan.
Radio Rock FM Selandia Baru menyelenggarakan sayembara dengan hadiah melancong selama 12 malam di Ukraina.
Namun sang pemenang harus bersedia memilih seorang wanita di Ukraina lewat agen perjodohan Endless Love .
Nantinya agen perjodohan itu akan mempertemukan sang pemenang dengan wanita pilihannya dan mereka akan dibiayai untuk menikmati liburan bersama di Ukraina
Seorang penterjemah juga akan diatur untuk mengikuti perjalanan mereka.
Stasiun radio Rock FM membela kompetisi itu.
Aktivis perempuan yang berunjuk rasa adalah anggota organisasi pemerhati perempuan, Femen, yang menentang adanya paket wisata ke Ukraina dengan bumbu seks.
“Wanita Ukraina bukan barang komoditas,” ujar pemimpin unjuk rasa, Anna Hutsol, sebagaimana dilansir BBC, Kamis (3/3/2011). (rosalinda)