JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Komisi Eropa mengumumkan larangan penggunaan bahan kimia bisfenol A (BPA) pada botol plastik untuk bayi. Larangan ini berlaku efektif tahun 2011.
Bahan kimia itu dikhawatirkan akan berdampak terhadap pertumbuhan dan daya tahan anak.
Penggunaan bahan kimia BPA mulai menjadi sorotan beberapa waktu lalu, ketika enam pabrik di Amerika Serikat tak lagi memakainya untuk memproduksi botol susu bayi pada 2009, terutama untuk produk yang dijual di negara tersebut.
Bahan kimia itu digunakan secara luas untuk membuat kemasan, terutama untuk makanan dan minuman.
Juru bicara Komisi Eropa mengatakan telah menyetujui usulan larangan ini setelah dilakukan pemaparan oleh para ahli. Parlemen Eropa telah mengusulkan larangan itu sejak Juni lalu.
Komisioner bidang kesehatan dan kebijakan konsumen, John Dalli, mengatakan keputusan itu merupakan kabar baik bagi para orang tua di Eropa.
“Berdasarkan penelitian baru, BPA bisa berdampak buruk bagi pertumbuhan, daya tahan, dan bisa menyebabkan tumor,” kata Dalli dalam pernyataan yang dirilis Uni Eropa.
Terbawa ke tubuh anak
Bahan kimia ini meniru estrogen, masuk ke dalam tubuh, dan dapat menimbulkan dampak yang tidak diharapkan
Belinda Phipps
Uni Eropa mengatakan penggunaan bahan kimia pada botol susu itu akan diberlakukan Maret 2011 dan larangan impor serta penjualan mulai Juni 2011.
Organisasi perlindungan anak Inggris, The National Childbirth Trust, mengkampanyekan pelarangan tersebut.
Kepala eksekutif Belinda Phipps kepada BBC mengatakan, “Jika Anda memasukan cairan ke botol – cairan panas atau cairan yang mengandung lemak – cairan itu akan melumerkan plastik. Semakin lama botol itu dipakai dan rusak, maka makin banyak plastik yang lumer.”
Phipps mengatakan bahan kimia itu akan terbawa ketika bayi minum susu dari botol yang mengunakan BPA.
“Bahan kimia ini meniru estrogen, masuk ke dalam tubuh, dan dapat menimbulkan dampak yang tidak diharapkan. Penelitian terhadap hewan menunjukan pengaruh bahan kimia itu dalam tubuh,” jelas Phipps seperti dilansir BBC, Jumat (26/11/2010).
Kanada menjadi negara pertama yang mengumumkan bahan kimia bisfenol A adalah racun pada Oktober lalu, setelah penemuan bahaya zat kimia dalam tubuh manusia. (olo)