Jakarta (CitraIndonesia): Minat publik terhadap media online meningkat dua kali lipat dibandingkan media cetak (koran-majalah) untuk mencari informasi yang di butuhkan.
Dalam lima tahun terakhir seperti yang di lansir oleh The Nielsen Company, jumlah pembaca koran yang juga mencari informasi dari internet tumbuh dua kali lipat dari 19% menjadi 35%.
Peningkatan tersebut didasari oleh beberapa faktor diantaranya kemudahan mengakses internet, ketersedian data yang banyak hingga penggunaannya yang simpel (melalui handphone).
Tahun 2010, media internet melesat posisnya dari 7 ke 3 sebagai media yang banyak dikonsumsi oleh publik dibawah televisi dan radio.
Penjelasan diatas juga di perkuat dengan meningkatnya pembelian handphone dan laptop pada hari raya idulfitri 2010, dibandingkan pembelian konsumen terhadap produk makanan.
Perolehan data tersebut berdasarakan survei di yang di lakukan Nielsen di seluruh Indonesia, kecuali Maluku dan Papua.
Perubahan juga terjadi tidak hanya dalam cara komsumsi media dan apa yang ditonton di TV, tetapi juga dalam hal beriklan. Lima tahun lalu, rokok cengkeh merupakan kategori dengan belanja iklan terbesar di semua media, diikuti oleh produk perawatan rambut dan perlengkapan komunikasi.
“Saat ini iklan komunikasi (hp dan profidernya) yang memimpin,†jelas Irawati Pratignyo, Managing Director Nielsen Audience Measurement dalam persentasinya di acara Annual Marketing & Media Persentation, Ritz Carlton, Jakarta (09/12/2010). (iskandar/foto.ilustrasi)