Jakarta (Citra Indonesia.com): Presiden memberikan arahan kepada aparat terkait termasuk Gubernur Kepala Daerah Maluku untuk mengendalikan kasus kerusuhan di Ambon, kemarin.
Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (12/9/2011).
Ia juga menungkapkan bahwa berdasarkan laporan tertulis yang diterima bahwa jumlah korban tewas dalam kerusuhan Ambon 5 orang. “Yang tewas lima orang. Pemerintah bergerak cepat mengendalikan situasi. Supaya aman. Tidak boleh dibiarkan berlarut- larut,” katanya.
Menurut Djoko, sejumlah aparat keamanan ditempatkan disejumlah titik, termasuk menjaga sarana pelayanan umum seperti bank- bank dan sebagainya.
Kasus kerusuhan antar warga ini sebelumnya dipicu oleh meninggalnya seorang tukang ojek bernama Darfin Saimen (32), tukang ojek asal Waihong, Nusaniwe, Sabtu (10/9/2011).
Karena kejadian itu, suasana menjadi mencekam. Banyak orang yang terluka dan bahkan mengungsi ke tempat aman. Maka aparat Polri masih siaga di sekitar tempat kejadian. (friz)