JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Greenpeace menilai ada rencana pemerintah Indonesia untuk menambah luas arel perkebunan kelapa sawit dan industri kertas atau pulp and paper.
“Yang kami analisis adalah data dari pemerintah sendiri bahwa ada rencana tambahan perkebunan kelapa sawit, ada rencana tambahan untuk pulp and paper, kemudian ada rencana tambahan ekspansi tambang dan sebagainya,” kata Bustan Maitar, koordinator Greenpeace.
Dalam berbagai kesempatan di masa lalu, Kementerian Kehutanan dan Kementerian Pertanian mengatakan bahwa penambahan luas perkebunan sawit maupun industri pertambangan tidak akan merusak hutan baru. Perluasan akan dilakukan di lahan-lahan terlantar dan lahan rusak. Greenpeace kurang yakin dengan pernyataan ini.
“Itu hanya statement. Yang kami analisis adalah data dari pemerintah sendiri bahwa ada rencana tambahan perkebunan kelapa sawit, ada rencana tambahan untuk pulp and paper, kemudian ada rencana tambahan ekspansi tambang dan sebagainya. Ini data yang kita ambil dari pemerintah,” katanya.
Bustar meminta agar selain menolak penerbitan izin baru, pemerintah hendaknya menijau izin-izin pengelolaan hutan yang ada sekarang. (adams)