JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Krisis global kembali menekan harga minyak di pasar dunia. Sala satu penyebab paling vital adalah lesunya perekonomian Amerika Serikat dan China.
Menurut hasil analisis harga komoditi Bappebti, Selasa (6/9/2011), menyebutkan penurunan ekonomi dikedua negara raksasa ekonomi dunia itu diperkirakan para analisis akan mengurangi konsumsi minyak. Sehingga harganya pun otomatis turun.
Di Bursa ICE Futures, London, harga minyak Brent untuk pengiriman Oktober turun US$1,72 atau 1,5% ke level US$110,61 per barrel pada perdagangan.
Analisis juga belum dapat memprediksi sampai berapa lamanya pengurangan konsumsi minyak di dua negera itu. Sehingga pasar minyak itu menjadi lesu sampai di akhir perdagangan kemarin. (oca)