Jakarta (Citra Indonesia): Data Biro Pusat Statistik (BPS), Selasa (1/2/2011),  volume impor bahan baku penolong industri mengalami peningkatan  disemua golongan. Kenaikan menunjukkan kian sibuknya industri lokal.
Total impor selama Desember 2010 sebesar US$13.089,5 juta, impor bahan baku/penolong memberikan peranan terbesar, yaitu 73,34 persen dengan nilai US$9.599,4 juta.
Data tersebut kemudian, diikuti oleh impor barang modal sebesar 19,06 persen (US$2.494,8 juta), dan impor barang konsumsi sebesar 7,60 persen (US$995,3 juta).
Impor Indonesia yang dirinci menurut golongan penggunaan barang, selama Januari-Desember 2010 dibanding impor periode yang sama tahun sebelumnya mengalami peningkatan untuk semua golongan.
Sementara impor barang konsumsi juga meningkat signifikan dari US$6.752,6 juta menjadi US$9.992,6 juta atau meningkat 47,98 persen dan impor bahan baku/penolong dari US$69.638,1 juta menjadi US$98.697,5 juta (naik 41,73 persen).
Demikian juga dengan impor barang modal meningkat dari US$20.438,5 juta menjadi US$26.916,0 juta atau naik 31,69 persen. Selanjutnya, peranan impor Indonesia menurut golongan penggunaan barang Januari-Desember 2009 dan 2010. (friz)