AS, CITRAINDONESIA.COM- Internasional menilai pertemuan Presiden Cina Hun Jintao dengan Presiden AS Barack Obama memiliki makna penting. Salah satunya menuntaskan isu- isu panas yakni rendahnya nilai tukar Yuan terhadap dolar AS.
Di mana AS selama ini menuduh Cina memanipulasi dengan menggantung yuan lebih rendah dari nilai tukar mata uang. Tuduhan itu disampaikan menyusul anjloknya nilai ekspor AS ke Cina, akhir- akhir ini terkait rendahnya nilai tukar Yuan per dolar AS.
“Masalah nilai tukar Yuan terhadap dolar AS mungkin salah satu topik penting bahasan kedua presiden,” tulis kantor berita AFP.
Di bidang perdagangan dan investasi kedua negara memang terus meningkat. Perjanjian perdagangan AS dan Cina diperkirakan mencapai US$400 miliar, atau meningkat US$100 juta dari 30 tahun lalu ketika AS secara formal membuka hubungan dagang dengan negara komunis tersebut.
AS juga mendorong Cina untuk mengeluarkan dana sebesar puluhan miliar dolar untuk membeli pesawat Boeing, suku cadang mobil, barang-barang pertanian dan daging.
Sejumlah perjanjian lainnya adalah bidang energi, perlindungan lingkungan, pembangunan infrastruktur dan pertukaran kebudayaan. “Dalam pertemuan kali ini kedua negara juga akan meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi,”. (oca)