JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Pedagang beras meminta pemerintah terus melakukan Operasi Pasar (OP) guna menekan harga sehingga tidak memberatkan rakyat.
“Kami mohon agar Operasi Pasar lebih sering dilakukan,†jelas Ayong pedagang beras di Cipinang mengharap kepada Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Mendag Mari Elka Pangestu, Meneg BUMN Abu Bakar dan Menteri Pertanian Suswono beserta Dirut Bulog Sutarto Alimoesa dalam melakukan kunjungan ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) untuk memastikan kestabilan harga (23/12/2010).
OP di PBIC telah dilaksanakan 22 November 2010, dan realisasi penyaluran sampai tanggal 21 Desember 2010 telah mencapai 20.861 ton.
Pasokan beras di PBIC pada tanggal 21 Desember 2010 sebesar 4.303 ton, sementara stok beras di PIBC sampai 21 Desember 2010 sebesar 27.529 ton, artinya cukup untuk kebutuhan DKI Jakarta selama 9 hari kedepan.
“Operasi Pasar yang dilakukan mampu menurunkan harga beras hingga Rp300 sampai Rp400,†jelas Mendag yang sudah menggulirkan Operasi Pasar sejak tanggal 22 November , hal ini terjadi karena pasokan beras import telah masuk ke peredaran untuk menyambut natal dan tahun baru.
Sementara itu pada Operasi Pasar yang dilakukan di pasar Jatinegara, Mendag menemui kenaikan harga pada sayur mayur dan minyak curah. Untuk cabai kenaikan harga mencapai Rp45.000/kg dari harga Rp17.000/kg.
Bawang merah juga mengalami kenaikkan. Bulan lalu berada di kisaran Rp18.000/kg, Minggu ini sudah menembus angka Rp22.000/kg. “Kenaikan harga diakibatkan anomali cuaca dan besarnya biaya transportasi,†jelas Mendag.
Minyak curah mengalami kenaikan sekitar Rp2000/kg, menjadi Rp11.000/kg. Sementara harga daging sapi stabil di kisaran Rp65.000/kg.
“Diperkirakan harga daging sapi naik menjelang natal dan tahun baru sebesar Rp5.000,†jelas Halil, pedagang daging di pasar tersebut menjawab pertanyaan Mendag. (iskandar)