JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Sebuah rumah di Inggris digeledah polisi menyusul kasus ledakan bom di ibukota Swedia akhir pekan, menewaskan satu orang. Korban diduga adalah pelaku ledakan.
Pemeriksaan dilakukan di sebuah rumah di Bedfordshire, melalui surat perintah berdasarkan Undang-Undang Terorisme 2000 pada Minggu malam, demikian penjelasan kepolisian London.
Laporan yang belum dapat dikukuhkan menyebut korban tewas di Stockholm adalah Taimour Abdulwahab al-Abdaly (29 tahun) yang tinggal di Luton.
Kepolisian Inggris mengatakan sejauh ini tidak ada penahanan dan tidak ditemukan adanya bahan yang berbahaya di lokasi penggeledahan.
Juru bicara Departemen Dalam Negeri mengatakan, ”Kami bekerja sama dengan otoritas Swedia. Sangat tidak etis jika kami memberikan pernyataan terkait penyelidikan yang tengah berlangsung saat ini”.
Sejumlah koran, situs Swedia, dan forum Islam telah menyebutkan kalau Abdaly, warga negara Swedia kelahiran Irak sebagai pelaku pengeboman.
Wartawan BBC melaporkan, kemungkinan besar aparat keamanan Inggris akan menyelidiki bagaimana dan seberapa lama Abdaly tinggal di Inggris dan apakah dia juga berhubungan dengan orang lain.
Abdaly mendaftarkan dirinya di sebuah situs perjodohan muslim Muslima dan mengaku sebagai ahli terapi lulusan Universitas Bedfordshire. (ling)