JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Cabang Tanjungpriok Jakarta, bantu korban merapi Yogyakarta, Rp500 juta, Kamis (4/11/2010).
Bantuan dalam bentuk beras swbanyak 10 ton, makanan-minuman, obat-obatan, pakaian, pakaian anak-anak, selimut, sarung, tikar, dll.
Paket bantuan dibawa melalui jalan darat menggunakan 4 unit truk kapasitas 10 ton untuk disalurkan ke empat desa. Yakni, Dusun Surowono Tangkil, Kecamatan Kemalang, Klaten. Desa Gunung Pring, Muntilan, Magelang. Desa Dukuh, Magelang, dan Desa Selo, Boyolali.
Paket bantuan itu secara resmi dilepas Dirut Pelindo II RJ Lino bersama GM Cabang Pelabuhan Tanjungpriok Cipto Pramono dan disaksikan Ketua Tanggap Darurat Mulyadi Musa dari Parkir Timur, Kantor Pelabuhan Tanjungpriok Jakarta Utara, Kamis petang.
Dirut Lino mengatakan bahwa bantuan yang diberikan merupakan salah satu bentuk konkrit kepedulian PT Pelindo II Cabang Tanjungpriok bagi korban yang tertimpa musibah akibat erupsi merapi.
“Diharapkan bantuan yang diberikan dapat meringankan beban bagi korban bencana merapi di Yogyakarta,” kata Dirut Pelindo II RJ Lino.
Dijelaskan bahwa pemberian bantuan bagi korban bencana yang diberikan PT Pelindo Cabang Tanjungpriok ini bukan kali pertama.
Sebelumnya, Rabu (27/10/2010) yang lalu, bersama masyarakat maritim pelabuhan Tanjungpriok dan sekitarnya, telah menyalurkan bantuan korban tsunami di Mentawai dengan total barang bantuan yang terkumpul mencapai 7.846 koli atau 45.280 Kg yang diperkirakan senilai Rp4 miliar lebih.
Bantuan itu berupa beras, minyak goreng, makanan dan minuman, selimut, pakaian dan sarung, susu bayi, obat-obatan dan 1000 tenda dan tikar.
Bantuan tsunami Mentawai dikirim lewat kapal KM Labobar melalui terminal Nusantara Tanjungpriok dengan membawa 61 orang relawan yang terdiri dari unsur SAR Dephub RI. (batari)