Jakarta (Citra Indonesia.com): Pemerintah akan memodernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI dan Polri, sebagai kebutuhan penting dan harus segera dilakukan.
Hal tersebut dikatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam Rapat Terbatas Bidang Polhukam di Istana Presiden, Jakarta, Kamis (8/9/2011).
Presiden Yudhoyono mengatakan, ada urgensi yang tinggi memodernisasi alutsista tersebut. Penting karena regenerasi dan keuangan negara yang lebih baik.
Ditargetkan pada 2014-2015 pembangunan kekuatan alutsista TNI-Polri bisa mencapai terget dan sasaran sebagai mana diharapkan.
Dalam ratas tersebut Presiden Yudhoyono juga melakukan koreksi terhadap proses dan mekanisme pengadaan alutsista masa lalu yang dinilai kurang tepat. Maka itu lanjut kepala negara harus diperbaiki agar ada transparansi dan akuntabilitas.
“Setiap rupiah yang dikeluarkan untuk alutsista, harus dapat dipertanggungjawabkan dan pembeliannya harus tepat sasaran,” tegas SBY.
Presiden juga mengingatkan, modernisasi alutsista harus dapat menghindari pinjaman dari luar negeri. Harus mengutamakan kemampuan industri senjata dalam negeri. (friz)