Jakarta (Citra Indonesia): PT PLN (Persero) akan menyambung listrik dengan total daya 1.000 MW untuk pelaku bisnis mulai 15 Desember 2010.
Industri berada di Banten Utara, Tangerang, Jakarta, Bogor, Gunung Putri, Depok, Bekasi, hingga Karawang.
â€Bila tidak ada kendala teknis 15 Desember 2010 listrik akan dinyalakan. Jika masih ada kendala, paling lambat akhir tahunâ€, kata Direktur Utama PLN Dahlan Iskan dalam siaran pers, Jumat (3/12/2010).
Program ini dilakukan untuk melenyapkan pungutan liar (pungli), percaloan dan kecurangan-kecurangan lainnya dalam pelayanan sambungan baru yang merugikan pelanggan.
PLN kini menerapkan strategi jemput bola dengan langsung mencari pelanggan.
“Calon pelanggan tidak dibebani dengan biaya tambahan,” ujarnya.
PLN optimis program ini akan berjalan dengan sukses. PLNÂ juga mendapat tambahan daya dari proyek-proyek percepatan 10.000 MW tahap 1.
Di antaranya dari PLTU Labuan Banten unit 2 kapasitas 300 MW, PLTU Indramayu unit 1 kapasitas 330 MW, PLTU Suralaya kapasitas 625 MW.
Disamping itu juga sedang dilakukan repowering PLTU Muara Karang yang akan menambah kapasitas pembangkit sebesar 400 MW, dari semula 300 MW menjadi 700 MW.
Dari sisi transmisi ada tambahan trafo interbus 500/150 kV (interbus transformer/IBT) sebanyak 5 unit masing-masing kapasitas 500 MVA hingga akhir tahun ini.
Pemerintah menetapkan tarif baru biaya penyambungan (BP) yang cukup untuk membiayai sambungan listrik calon pelanggan. Jadi tidak ada alasan menunda permintaan sambungan listrik. (friz)