Italia (Citra Indonesia): Ini dia wanita cantik (ABG) 18 tahun asal Maroko bernama Karima El Mahroug yang disebut- sebut PSK yang ditiduri Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi. Atas tuduhan itu pemilik AC Milan dituntut mundur.
Namun sang PM, kepada anggota Partai Masyarakat Bebas mengatakan dirinya tidak akan mundur dari jabatannya.
“Saya tidak akan lari dan saya tidak akan mundur (dari jabatan perdana menteri),” kata Berlusconi via telepon dalam pertemuan dengan partainya.
Tak hanya itu, Berlusconi justru menuding penyidikan yang dilakukan dalam kasus ini adalah upaya ilegal untuk memata-matai kehidupannya. Ia juga menilai tudingan itu, semuanya bermotif politik.
“Sejak awal tahun 2010, semua tamu yang datang ke kediaman saya di Arcore menjadi korban penyadapan telepon. Apakah normal dalam sebuah negara demokrasi seorang Perdana Menteri menjadi sasaran kontrol seperti ini? Apa ini bukan memata-matai?” kata konglomerat media itu.
Panggilan jaksa:
Berlusconipun menolak memenuhi panggilan kejaksaan untuk memeriksa dia. Kejaksaan berkeinginan untuk mengetahui hubungan antara pemilik klub AC Milan itu dengan seorang penari perut berusia 18 tahun asal Maroko bernama Karima El Mahroug. Karima El Mahroug alias Ruby yang diduga berhubungan dengan Berlusconi
Penari itu, menurut jaksa penuntut, hadir dalam salah satu pesta Berlusconi saat berusia 17 tahun dan kemudian dia dibayar untuk melakukan hubungan seks dengan Berlusconi.
Sebenarnya, berhubungan seks dengan seorang PSK bukanlah sebuah kejahatan di Italia. Namun, perbuatan kriminal muncul jika hubungan badan itu dilakukan dengan seorang PSK berusia di bawah 18 tahun.
Sejauh ini baik Berlusconi dan Karima atau kerap disapa Ruby membantah adanya hubungan seksual di antara mereka. Karima bahkan mengatakan uang sebesar £5.900 atau sekitar Rp 85 juta itu adalah hadiah dari sang Perdana Menteri.
Namun bantahan keduanya ini nampaknya tidak membuat surat kabar di Italia berhenti memberitakan kasus ini.
Bahkan, surat-surat kabar di negeri Pizza itu dalam beberapa hari terakhir memuat transkrip pembicaraan telepon lebih dari 20 orang perempuabn yang diduga menghadapi pesta seks di kediaman Berlusconi.
Tak hanya media yang berkomentar, kasus ini juga menarik perhatian pimpinan Gereja Katolik Paus Benedictus XVI. (bbc/rosalinda)