Palestina (Citra Indonesia): Perdana menteri Palestina Salam Fayyad memohon kepada semua terkait untuk pembubaran kabinetnya, Senin (14/02/2011). Ini terjadi beberapa bulan seusai negaranya melaksanakan pemilu.
Tindakan Fayyad yang dimumumkan pada rapat kabinet Senin pagi tadi di Ramallah, Tepi Barat itu, direncanakan akan dilakukan akhir November lalu, namun tertunda oleh revolusi rakyat di Tunisia dan Mesir.
Demikian tandas pemerintah Palestina. Presiden Mahmoud Abbas diharapkan akan segera menunjuk Fayyad kembali untuk membentuk kabinet baru. (rnw)