Kosovo (Citra Indonesia): Hari ini, Minggu (12/12/2010), rakyat Kosovo gelar pesta demokrasi (pemilihan umum anggota parlemen) pertama sejak memisahkan diri dari Serbia tiga tahun lalu. Pemilu diikuti 30 partai.
Rakyat sangat antusias dalam pesta demokrasi ini. Serbia belum mengakui kemerdekaan Kosovo dan sebagian besar warga Serbia di Kosovo memboikot pemilu parlemen ini.
Uni Eropa mengatakan pemilihan umum ini adalah langkah penting untuk memasukkan Kosovo sebagai anggota Uni Eropa.
Para pemilih di Kosovo menjadikan isu korupsi di berbagai lembaga pemerintah dan kinerja buruk ekonomi sebagai dua masalah paling penting dalam pemilihan umum ini.
Berbagai jajak pendapat menunjukkan keunggulan Partai PDK pimpinan Perdana Menteri Hashim Thaci, yang akan segera mengkahiri masa jabatan.
Bekas mitra koalisi PDK, Liga Demokrasi Kosovo (LDK) berada di urutan kedua jajak pendapat.
Pemenang pemilu akan dihadapkan pada angka pengangguran yang tinggi di negeri ini sebanyak 45%, terutama kalangan anak-anak muda.
Pemerintah mendatang juga harus membenahi masalah-masalah ekonomi karena Kosovo adalah salah satu negara dengan kinerja ekonomi paling buruk di Eropa. (BBC/rosalinda.foto.ist)